You're my peterpan

Part 1

     Malam yang dingin, aku termenung sambil melihat bulan bercahaya.  "Betapa indahnya bulan itu.. bulat, terang dan bercahaya.." kataku sambil tersenyum.

     Tiba-tiba, ada suara yang menggangu kedamaianku, yaitu suara drum yang dimainkan oleh kakak laki-laki ku yang bernama Alex. Lalu aku pergi ke kamarnya dan ingin permainan drum itu segera dihentikan.

     "KAK!! BISA DIEM GA SIH?! BERISIK TAU!!" kataku sambil teriak mengalahkan pukulan drum.

     Lalu, kakakku menoleh padaku, lalu ia berkata, "Emangnya kamu lagi ngapain? Ngerjain PR? kalau emang bener lagi ngerjain PR, kakak hentikan. Tapi kalau lagi galau.. kakak terusin main drumnya." jelas kakakku panjang lebar.

     "Ah elah, main piano aja sana gih.. please ya kak?" tanyaku pada kakak sambil memelas.

     "Gak ah! mau main drum aja."

     "Aish!! Bilangin mama ya?"

     "Jangan! Iya deh kakak main piano aja.. tapi jangan bilangin mama ya, Chel?"

     "Iye.."

     Lalu, kakakku memainkan piano. Suasana ini menjadi lebih damai, dan aku sudah kembali ke renunganku yang tadi. Oh ya, namaku Chelsea, aku anak kedua dari dua bersaudara.

     Lima menit kemudian, aku mengantuk dan tertidur di depan jendela. Saat mamaku melihatku tertidur di jendela, mamaku berkata padaku, "Yaampun anakku sayang, kok tidur di depan jendela? mana jendelanya dibuka, lagi.. ntar masuk angin, aja.. yuk, mama anterin kamu ke kasurmu.." kata mama sambil menepuk-nepuk pundakku.

     "Hoam.. iya ma" kataku sambil menutup mata karena mengantuk.

     Lalu, ammaku membawaku ke kasur.

- 08.00 a.m.-

     "Pagi semua!" sapaku pada papa, mama, dan kakak sembari turun dari tangga.

     "pagi, sayang!" papa dan mama membalas sapaanku.

     "Pagi, anak jelek" kak Alex membalas sapaanku dengan mengejek.

     "Emang aku masih jelek? kan rambutku udah disisir.. kak Alex gimana sih, kak Alex tuh yang jelek!" 

     "Iya kamu masih jelek, muka kamu masih acak-acakan belom disetrika!" kata kak Alex sambil mengusap wajahku.

     "Sudah, sudah ah. Jangan berantem. Chelsea, nih spaghetti buatmu. Habis kamu mandi, kita pergi ya.

-PART 1 END-